Wolipop - Jakarta, Apakah pernikahan Anda sudah sesuai
harapan? Atau Anda merasa pernikahan impian itu semakin
menjauh sejak Anda dan pasangan memiliki anak ?
Kenyataannya, menjadi orangtua memang tidak semudah yang
dibayangkan dan membutuhkan komitmen seumur hidup. Tugas
tersebut juga bisa mengubah pernikahan Anda secara drastis.
Namun jika Anda memiliki ikatan pernikahan yang kuat, itu bisa
menjadi dasar untuk membangun keluarga yang juga kuat.
Untuk menciptakan pernikahan yang kuat, langkah pertama yang
harus dilakukan adalah: Anda dan pasangan mau menyediakan
waktu, usaha dan pikiran memelihara pernikahan tersebut. Hal itu
pada akhirnya akan membuat Anda mau berkomitmen dan lebih
menghargai pernikahan.
Percayalah, akan ada banyak hal baik jika Anda mau melakukan hal
di atas. Anda dan pasangan bisa saling jatuh cinta lagi . Anak-anak
pun akan merasakan efek positif dari hubungan yang lebih kuat ini.
Anak-anak merasa lebih aman saat mereka tahu ayah dan ibu
mereka saling mencintai.
Anda merasa sulit menjalani komitmen tersebut di tengah
kesibukan mengurus anak? Ini rahasianya karea sebenarnya tidak
butuh waktu banyak untuk melakukan segala hal di bawah ini di
tengah kesibukan. Hanya beberapa perubahan yang harus
dilakukan Anda dan pasangan untuk mendapatkan pernikahan
bahagia. Berikut ini rahasianya:
1. Ingat Selalu Kebaikan, Jangan Ungkit Terus Keburukan
Anda menikahi pasangan tentu karena banyak alasan baik di balik
itu. Si dia memiliki cukup banyak kualitas baik sehingga Anda
memutuskan bersedia menjadi pasangannya untuk seumur hidup.
Jadi, langka pertama untuk menciptakan pernikahan bahagia adalah
dengan berusaha selalu mengingat kebaikannya dan tidak terus
mengungkit-ungkit keburukannya.
Berusahalah untuk tidak terlalu marah-marah dengan beberapa
kebiasaan buruk pasangan, seperti menaruh pakaian kotor
sembarangan, tidak menutup odol , dan lain -lain. Carilah hal-hal
dari pasangan yang lebih bisa membuat Anda tersenyum misalnya
sikapnya yang mau mencuci piring dan mengepel saat Anda
menjaga anak atau aksinya diam-diam membelikan Anda makanan
favorit.
2. Puji Pasangan Setiap Hari
Setelah Anda berusaha untuk tidak terlalu mengungkit-ungkit
keburukan pasangan dan lebih banyak melihat sisi baiknya, inilah
saatnya Anda memberinya pujian. Pujian merupakan kunci untuk
memenangkan hati pasangan.
Anda pun bisa merasakannya sendiri. Saat seseorang memberikan
pujian, Anda pun akan berbunga-bunga . Hal itu pun dirasakan si
dia saat Anda memujinya .
Memberikan pujian juga bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan.
Anda bisa melakukannya di sela-sela menghabiskan waktu
dengannya, misalnya saat dia mau mencuci piring. "Terimakasih.
Kamu sangat baik," kalimat singkat itu sudah berarti banyak
untuknya.
3. Bersikaplah Baik
Anda merasa tips ketiga ini sedikit lucu mungkin, tapi cobalah
ingat, ada berapa pasangan yang selalu bersikap baik pada
pasangannya. Terkadang karena merasa sudah sangat dekat, Anda
bisa bersikap kasar dan sinis pada pasangan. Padahal pada teman
sendiri, orang yang tidak terlalu dekat pada Anda, Anda tidak
pernah atau jarang melakukannya .
Jika memang pasangan tidak melakukan kesalahan yang fatal,
janganlah tunjukkan sikap sinis dan kasar. Biar bagaimanapun dia
adalah orang yang sudah mau melakukan banyak hal bersama
Anda dan pastinya sangat mencintai Anda. Kalau memang Anda
merasa tidak bisa mengucapkan sesuatu yang baik, sebaiknya
cobalah menahan diri ketimbang nantinya malah mengeluarkan
kata-kata kasar.
4. Pilih Isu yang Penting
Ada begitu banyak hal dalam hubungan pernikahan yang bisa
membuat Anda dan pasangan bertengkar. Jika semuanya Anda dan
pasangan pertengkarkan, tentu pernikahan itu akan tidak sehat.
Sebaiknya pilih isu mana yang memang perlu dan penting untuk
diperdebatkan. Dengan melakukan hal ini, Anda akan merasa
energi negatif antara kalian jadi jauh berkurang.
5. Pelukan 60 Detik
Setelah menikah, hal kecil, seperti pelukan ini bisa terlupakan.
Untuk para ibu, kebutuhan merasakan kontak fisik dengan
pasangannya juga berkurang karena mereka sudah mendapatkan
hal itu dari bayi atau si kecil.
Jika hal ini terjadi, mulai sekarang berusahalah meluangkan waktu
untuk memberikan pasangan sentuan lebih sering. Misalnya saja
dengan memeluknya sebelum berangkat ke kantor atau
memberinya kecupan. Tindakan kecil ini bisa mendatangkan
perasaan bahagia baik pada pasangan maupun Anda.
Agar hal di atas benar-benar bisa dilakukan, Anda dan pasangan
bisa membuat peraturan untuk berpelukan atau saling menyentuh
selama 60 detik (1 menit) . Percayalah, hal yang awalnya hanya
sebuah peraturan ini malah akan Anda nikmati dan akhirnya akan
dilakukan dengan sendirinya.
6. Luangkan Lebih Banyak Waktu untuk Mengobrol dan Mendengarkan.
Mengobrol di sini bukan hanya sekadar membicarakan hal-hal
seperti, "besok, aku rapat di pagi hari" atau "hari ini aku lupa
membayar tagihan telepon". Tapi cobalah Anda dan pasangan
saling berbagi pemikiran tentang segala hal, seperti apa yang Anda
baca hari ini di koran, apa yang sedang Anda tonton di televisi,
rencana Anda di masa depan, dan lain- lain.
Saat mengobrol, sebaiknya pilihlah topik yang memang pasangan
Anda tertarik. Ketika dia merespon Anda, dengarkan ucapannya,
jangan Anda malah mengalihkan pembicaraan atau buru -buru
menyela perkataannya.