Saturday, August 6, 2011

pentingnya aktivitas stimulasi otak bayi

Aktvitas Stimulasi Otak Bayi

Lakukan aktivitas menstimulasi otak. Bayi jadi pintar dan bahagia.
Bermain sangat membantu dan merangsang perkembangan anak ,
salah satunya, perkembangan otak. Bermain juga tak harus menggunakan alat, Anda bisa membuat permainan sederhana yang kaya makna.

Main senyum, cium, dan suara (0- 3 bulan)

Pada periode yang sangat awal ini, rangsang penglihat, peraba,
pencium, dan pendengar penting untuk perkembangan otak atau kognisi bayi. Stimulasi seperti mendaratkan ciuman ke kening, pipi,
mata, atau bagian tubuh yang lain, mengelus-elus , memberikan
senyuman terindah, mengajak bicara, dan mendengarkan musik,
membantu si buah hati belajar sense of sensations, sensasi.
Hasilnya, bayi mampu memberikan senyum balasan di umur 6 atau
8 minggu. Otak bayi diajak belajar menginterpretasikan berbagai
hal seperti ekspresi wajah atau suara dan membantu mengembangkan ukuran otaknya dua kali lipat. Bayi akan mengurangi perhatian pada rangsang yang berulang dan akan menambah perhatiannya saat rangsang itu berubah.
Diskusikan pada dokter bila bayi Anda belum menyambut
senyuman maupun stimulasi lain dari Anda. Bila bayi Anda
prematur, tanyakan pada dokter apakah perkembangannya yang
lambat masih tergolong untuknya.

Main gerak dan tebak (Usia 3-6 bulan)

Di usia 4 bulan, bayi mulai mengenal dan menjalani rutinitas seperti bangun, tidur, atau makan. Anda dapat mengenalkan rutinitas lain yang membantu perkembangan otaknya seperti mengikuti aktivitas bermain sambil gym atau aktivitas motorik.
Kegiatan ini membantu bayi belajar sebab-akibat , misalnya ia dapat menggapai mainan yang terjuntai di atasnya bila ia duduk dan merentangkan tangannya ke atas. Selain itu, bermain belajar mengenal anggota tubuh dari cermin juga seru. Anda menunjuk
lalu mengucapkan bagian tubuh apa secara jelas dan perlahan.
Misalnya “Ini apa? (sambil menyentuh matanya) Ini mata.” Meski
ia masih dalam tahap bergumam atau bubble, perlahan ia belajar
mengucap satu akhiran kata, misalnya “ta ” dari “ma- ta” . Bayi pun
bisa memperlajari anggota tubuh dan belajar bicara.
Diskusikan pada dokter ketika ia belum bisa bubble dan tidak
mau kontak mata dengan Anda atau perkembangannya tak ada
perubahan hingga usianya 6 bulan.

Main “Petak Umpet”(Usia 6-9 bulan)

Pencapaian kekonstanan atau objek permanen sebuah benda bisa diraih pada periode usia ini. Maksud dari konstan yaitu pemahaman bahwa benda sebenarnya tetap ada walaupun tidak terlihat. Umumnya, bayi akan berusaha terus mencari, menemukan benda yang disembunyikan. Berhubung dia sedang belajar merangkak, tentu bayi akan mencari dengan cara merangkak.
Biarkan ia merangkak sesukanya. Aktivitas ini dapat menstimulasi
koordinasi otak kiri dan kanannya. Bermain Cilukba, menutup
benda dengan sapu tangan , atau sembunyi di bawah selimut bisa
menjadi permainan sederhana yang menstimulasi otak bayi untuk
pemahaman objek permanen.
Diskusikan pada dokter ketika usianya 9 bulan tidak pernah
merespon Anda, tidak mengeluarkan suara seperti “d -d- d” atau
“m -m- m” , bahkan tidak tertarik sama sekali dengan mainan apa pun.

Bermain kreatif (Usia 9 – 12 bulan)

Dalam periode usia ini terjadi peningkatan mobilitas dan pengenalan lingkungan sekitar . Ia semakin aktif dan cenderung
mencoba memberikan stimulus pada orang lain. Misalnya ia mulai
menarik perhatian Anda dengan menarik- narik pakaian Anda,
menggapai dan mengambil barang-barang di sekitarnya, atau
meniru suara Anda. Ia paham situasi yang ia rasakan. Kalau ia
merasa sedang tidak mendapat perhatian Anda, langsung ia mencari perhatian! Idenya sangat fantastis.
Memanfaatkan situasi ini, Anda bisa mengajaknya bermain yang
menstimulasi kreativitasnya serta mengenalkan perintah-perintah
sederhana. Misalnya meminta dia menyusun balok kemudian
meruntuhkannya, menaruh barang di tempatnya, atau bermain
tepuk-tepuk tangan sambil bernyanyi. Kira- kira bangunan seperti
apa yang dibuatnya atau bagaimana ritme tepukannya?

Diskusikan pada dokter ketika bayi Anda tidak menoleh atau
merespon saat Anda memanggil namanya, tidak mengerti perintah
sederhana Anda, dan tidak menjawab pertanyaan Anda.


from bayisehat.net

No comments: