Jadi inget Ramadhan tahun lalu pas diriku hamil muda dan janin yang belum begitu kuat aka sering keluar flek sampai seminggu lebih lamanya. Untuk itulah akhirnya dengan sangat terpaksa diriku tak lanjutkan puasa penuh :(
Bagaimana Ramadhan kali ini? my baby si ganteng alhamdulillah udah 3,5 bln dan udah nampak makin lucu main mbem, membuat diriku makin hari makin sayang dan cinta setelah sempat alami bbs dikit.
Pertanyaannya, si ganteng kan AsIX so, lo puasa ga? Alhamdulillah diriku masih bisa puasa, "kok koma?" iya, karena masih ada lanjutannya.
udah Ramadhan ke5si ganteng ku ajak puasa, seperti ibu2 menyusui lainnya dan seperti hari biasanya ku beri dia Asi. hanya saja perbedaannyasi ganteng jadi sering ahak ihikrewel resah gelisah.kasiaaaan banget liatnya. apalagi kalo sore jam 3-jam 5an doh ga tega liatnya. dikasih mimik ga mau, kalopun mau di lepeh2. apa udah ga ada rasanya ya? tp Alhamdulillah dia masihmau lanjutin mimiknya meski disertai putaran kaki 180'
semoga Ramadhan ini bisa lulus 2-2nya. ya nyusui ya puasa.
kalau bunda gimana?
detikcom - Jakarta, Ibu yang sedang menyusui memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadhan.
Tapi bila ada ibu menyusui ingin berpuasa maka sebaiknya tetap makan tiga kali sehari. Bagaimana caranya ?
"Ibu menyusui kan dalam agama diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Tapi andaikan ia masih menyusui tapi bayinya sudah diatas 6 bulan dan ingin berpuasa, maka makannya harus tetap tiga kali," ujar Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, saat ditemui usia acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (5/ 8/ 2011).
Menurut Dr Utami, ibu menyusui yang ingin berpuasa hendaknya
tetap makan tiga kali sehari, yaitu saat sahur, berbuka puasa dan
setelah sholat tarawih.
"Makannya tetap makanan dengan gizi seimbang. Dan selalu sedia
air putih di samping tempat tidur, jadi sewaktu-waktu ia haus maka
bisa langsung minum. Karena cairan itu penting untuk ASI," jelas Dr
Utami.
Dr Utami menjelaskan, sebenarnya ibu yang menyusui boleh- boleh
saja berpuasa, karena pada dasarnya ketika seorang ibu menyusui
mengalami kurang gizi ringan dan sedang sekalipun, ASI masih bisa
keluar dengan jumlah dan komposisi yang cukup untuk si bayi. ASI
bisa terganggu ketika ibu mengalami kurang gizi berat.
"Makanya kalau dalam keadaan emergency seperti bencana, jangan
berikan susu formula untuk anak tapi beri makan yang bergizi untuk
si ibu. Karena hal itu jauh lebih baik ketimbang harus memberi susu
formula yang harus membutuhkan air bersih untuk mengolahnya
yang belum tentu steril," jelas Dr Utami.
Dr Utami juga menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada makanan
yang dikhususkan untuk ibu yang sedang menyusui, bahkan susu
untuk ibu menyusui sekalipun.
"Sebenarnya tidak ada makanan khusus, sama saja seperti kita yang
tidak menyusui. Harus makan gizi seimbang, karbohidrat cukup,
sayur dan buah, jangan terlalu banyak garam-garaman , lemak, gula,
junk food. Harus banyak air putih dan sebenarnya nggak perlu susu
(ibu menyusui) karena yang dibutuhkan adalah cairan dan cairan
yang paling bagus adalah air putih," tutup Dr Utami.
source : detikhealth.com
No comments:
Post a Comment