Monday, February 22, 2010

Memulai bisnis Rumahan, Siapkah anda?

Bismillah...



Leslie Ann Martin di Cleveland, Ohio sangat menikmati karirnya yang cemerlang sebagai analis investasi di sebuah bank. Ketika dia menikah dan memiliki anak, dia berencana kembali bekerja setelah cuti hamil. Dia tidak menyiapkan dirinya untuk menghadapi perubahan 360 derajat dalam hidupnya. "Mendadak, tidak seorangpun yang cukup terampil, bisa dipercaya dan peduli untuk merawat anak saya ," ujar Leslie Ann. Dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan merawat sendiri bayinya. Untuk memberikan tambahan pendapatan, dia membuka bisnis konsultasi keuangan dirumahnya. "Ini adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat ," kata Leslie Ann. "Saya memiliki yang terbaik di dua dunia - saya bisa terus bekerja, menghasilkan pendapatan serta mengembangkan ketrampilan profesional, sementara saya juga bisa menikmati fleksibilitas dan mengendalikan jadwal saya secara total ."
Jutaan orang di dunia mulai melihat benefit bekerja di rumah. Makin banyak orang yang bekerja ketika tiba dirumah dimana mereka bisa mencurahkan semua bakatnya. Alih-alih karir di perusahaan, mereka memiliki opsi untuk membangun bisnisnya sendiri berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan apa yang mereka sukai.

Sebuah usaha rumahan bisa memberikan peluang yang tepat untuk menemukan kesuksesan ketika berada dirumah. Tapi, cocokkah untuk Anda ?

Memulai usaha rumahan bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Anda akan menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga, maka perlu untuk menyisihkan waktu untuk mengetahui apakah ini arah yang tepat bagi Anda. Untuk membantu Anda mengetahui apakah bisnis rumahan cocok untuk Anda, berikut sepuluh pertanyaan yang harus Anda jawab :

1. Apakah Anda suka menghasilkan uang ?
Mengerjakan bisnis sendiri berarti sepenuhnya bertanggung jawab atas keuangan Anda sendiri. Tidak ada gaji rutin, dan biasanya bisnis baru memerlukan waktu sekitar satu hingga tiga tahun untuk balik modal. Pengusaha yang cerdas tahu jika bisnis rumahan bukanlah alternatif untuk menghasilkan kekayaan dengan cepat. Apakah didalam diri Anda memilikinya, untuk terus -menerus fokus hidup dibawah bottom line? Anda tidak boleh menyerah untuk mencapai tujuan, menciptakan sebuah perusahaan dengan dasar keuangan yang kuat untuk ekspansi dimasa depan. Keberhasilan bisnis ada ditangan Anda, dan komitmen untuk bekerja harus menggantikan nilai-nilai lainnya dalam hidup Anda. Ketika memiliki usaha, Anda harus bersedia berkorban untuk jangka pendek karena perlahan pekerjaan menjadi prioritas Anda. Mungkin waktu dengan keluarga dan teman akan berkurang . Jika Anda tidak siap untuk memulai hidup baru ini, maka bisnis rumahan bukan untuk Anda.


2. Apakah Anda berorientasi pada tujuan dan memiliki inisiatif?
Pengusaha sukses tahu kemana tujuan mereka dan bersedia melakukan apapun untuk meraih tujuannya. Jika Anda akan memulai usaha, bersiaplah untuk fokus pada tujuan Anda. Anda harus bekerja dengan jam yang lebih panjang, teratur, dan memiliki level energi yang tinggi. Singkatnya, bekerja dari rumah memberikan banyak tantangan motivasi. Tanpa stuktur tempat kerja, banyak gangguan - dari keluarga, teman, tetangga, bahkan televisi, yang akan Anda hadapi. Anda harus memiliki aturan untuk menggunakan waktu dengan baik. Tapi yang lebih penting adalah, Anda harus bisa menentukan sasaran dan tujuan, dengan rencana yang jelas bagaimana meraihnya. Jika Anda memiliki level motivasi yang rendah, bisnis rumahan tidak cocok untuk Anda .

3. Mengapa Anda ingin bekerja di rumah ?
Pengusaha rumahan terbaik adalah mereka yang memiliki alasan bagus mengapa mereka bekerja dari rumah, daripada sekedar alasan menghemat uang . Maka, tidak heran jika para wanita, karena keinginan untuk menyeimbangkan komitmen antara bekerja dan keluarga, menjadi alasan teratas mereka menjadi pengusaha bisnis rumahan. Lainnya, sebaliknya, memiliki aspirasi kewirausahaan yang kuat tapi memulai usahanya secara perlahan-lahan atau kekurangan sumber; maka, memulai usaha rumahan adalah satu-satunya pilihan mereka. Namun, alasan penting lainnya adalah fisik yang tidak memungkinkan melakukan perjalanan kerja yang jauh. Keinginan akan gaya hidup yang lebih mandiri juga menjadi motivasi yang kuat untuk bekerja dari rumah.

4. Apakah Anda sanggup mencukupi kebutuhan sendiri dan memiliki sumber yang memadai?
Sebagai pengusaha, Anda adalah pengambil keputusan dalam bisnis. Sehingga, bekerja sendiri dirumah memerlukan kemampuan mencukupi kebutuhan sendiri dan percaya diri. Lebih dari sekedar membuat sales letter dan melakukan penjualan, Anda harus memiliki kepercayaan diri, tidak hanya untuk membuat keputusan yang tepat, tapi juga tidak takut jika membuat keputusan yang salah. Anda harus bisa menjadi orang yang dapat memainkan berbagai bola yang di saat yang bersamaan. Kepercayaan diri adalah kebajikan yang akan membawa Anda melalui masa-masa sulit.

5. Bisakah rumah Anda dijadikan bisnis rumahan ?
Sebelum mempertimbangkan memulai usaha rumahan, Anda harus menentukan jika Anda memiliki ruang dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Anda perlu mengetahui lingkungan di sekitar tempat tinggal untuk memastikan usaha yang akan Anda jalankan memperoleh ijin. Jika Anda tinggal di kompleks apartemen, konsultasikan dengan manajemen apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bisnis Anda.

6. Apakah Anda berorientasi pada sales ?
Dibalik penciptaan produk dan penyediaan jasa, pengusaha harus tahu bagaimana menjual. Setiap bisnis mengandalkan penjualan untuk tumbuh dan berkembang. Konglomerat memiliki tenaga sales yang besar, tapi kebanyakan pengusaha bisnis rumahan hanya mengandalkan diri mereka sendiri dalam menjual produk atau jasanya. Sebagai pemilik usaha rumahan Anda harus menjual produk atau jasa ke target market Anda. Jangan berharap orang lain yang menjualnya untuk Anda. Anda harus mengembangkan strategi sales, mengasah ketrampilan menjual, dan membuat presentasi.

7. Apakah Anda suka menyediri ?
Dalam lingkungan korporat, kehidupan sosial didapatkan ketika Anda ngobrol sejenak saat coffe break, makan siang bersama teman dan mendiskusikan proyek yang sulit dengan bos. Bisnis rumahan akan membatasi kehidupan sosial Anda secara drastis, karena Anda bekerja sendiri sepanjang waktu. Orang yang memerlukan orang lain disekitarnya bukanlah pengusaha rumahan yang baik. Jika Anda merindukan kehidupan sosial, Anda bisa mendapatkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan sosial Anda. Anda bisa berkumpul dengan teman-teman Anda untuk makan siang, bergabung dengan group perdagangan dan perindustrian, atau terlibat dalam acara-acara setempat.

8. Apakah keluarga mendukung keputusan Anda membuka usaha di rumah ?
Masalah dengan keluarga adalah hal yang akan Anda hadapi ketika memulai usaha. Dengan segala perhitungan, membuka bisnis adalah keputusan keluarga, terlebih jika Anda melakukannya di rumah. Bisnis akan mempengaruhi keadaan keuangan keluarga. Yang sering terjadi, pada saat fase awal, pengusaha harus menyesuaikan gaya hidupnya agar dapat menyokong bisnisnya. Terlebih, rumah yang diperuntukkan keluarga akan bertambah fungsinya sebagai tempat usaha. Anda bisa menggunakan basement, garasi atau paviliun sebagai kantor-rumah. Peraturan baru harus dibuat, terlebih jika Anda memiliki pasangan atau anak - bagaimana menjawab telepon selama jam kerja , atau bagaimana anak-anak harus bersikap ketika mereka berada di kantor - rumah Anda . Pastikan sudah membicarakan rencana Anda dengan keluarga, dan sudah memiliki tujuan dan sasaran .

9. Apakah Anda memiliki sistem yang mendukung ?
Ketika kita bekerja di sebuah perusahaan, kita selalu mengandalkan jasa pendukung. Surat diproses untuk kita, tempat sampah dikosongkan untuk kita, sistem komputer dipersiapkan untuk kita gunakan dan keperluan kantor juga tersedia. Semua ini akan berubah jika Anda menjalankan usaha rumahan. Anda harus menangani beberapa peran sendiri. Anda akan menjadi sales, planner, sekretaris, akuntan, istri atau suami, pembantu, orang tua, dan pengasuh disaat yang bersamaan. Lakukan semampu Anda, Anda tidak mungkin melakukan semuanya sendirian. Anda harus menetapkan sistem untuk membantu Anda sehingga fungsi dukungan jasa tidak melampau tujuan utama Anda. Ingatlah, fokus Anda adalah menumbuh-kembangkan bisnis. Yang terbaik adalah melakukan persiapan yang matang sebelum membuka usaha rumahan, seperti pengasuhan anak, pembantu yang membersihkan rumah, bantuan administrasi dan pembukuan , serta jasa bantuan lain yang diperlukan.

10. Bisakah Anda merasa nyaman dengan bekerja dari rumah ?
Beberapa profesional tidak bisa membayangkan bekerja diluar setting kantor - tanpa cubicle atau kantor profesional, dan berbusana resmi - dengan fasilitas yang didapat saat bekerja dan diluar kantor. Apakah bekerja dirumah akan mempermalukan Anda ? Beberapa orang menganggap bisnis rumahan adalah "waktu yang kecil" dan kurang memberikan kehidupan korporat yang glamor.


Oleh: Steve Ma. Reyna
Sumber: www. PowerHomeBiz.com
Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusaha Muslim. com

Friday, February 19, 2010

Merancang Pola pakaian

Pengertian Pola dasar
Apabila anda ingin membuka usaha Rumah Fashion atau Fashions House , anda harus tahu cara membuta pola pakaian. Setiap Desain Pakaian memiliki pola tersendiri, apakah itu Desain Kebaya, Desain Gaun maupun Desain Kostum, karena dari pola itulah nanti terbentuk pakaian.
Pola atau Patern dalam menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat baju, pada saat kain digunting. Potongan kain atau kertas tersebut mengikuti ukuran
Desain Kostum bentuk badan dan model tertentu.

Pola dasar terdiri dari :
-Pola badan bagian atas, dari bahu sampai ke pinggang, biasanya disebut pola badan bagian muka dan belakang.-Pola bagian bawah, dari pinggang sampai lutut atau sampai mata kaki. Atau biasa disebut pola dasar rok muka dan belakang.-Pola lengan, dari lengan bagian atas atau bahu terendah sampai siku atau pergelangan, biasa disebut pola dasar lengan.-Adapula pola badan atas dengan pola badan bawah yang menjadi satu biasa disebut pola dasar gaun atau baju terusan.
Mengambil ukuran badanPada waktu mengambil ukuran, model atau orang yang diukur harus berdiri dengan sikap tegak lurus supaya ukuran yang diambil tepat.Sebelumnya ikatlah tali ban atau ban elastic kecil dengan lebar tidak lebih dari 2 cm pada pinggang sebagai batas badan atas dan bawah. Perhatikan benar agar letak tali tepat di tempatnya dan tidak berkelok-kelok.Bagian Tubuh yang di ukur :
  1. Lingkar Leher (LL) diukur sekeliling batas leher bawah, dengan meletakkan jari telunjuk di tekuk leher atau diukur dan di tambah 1 cm
  2. Lingkar Badan (LB) diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, diukur pas ditambah 4 cm atau dengan menyelakan 4 jari.
  3. Lingkar Pinggang (LPc) diukur sekeliling pinggang pas.
  4. Tinggi Panggul (TPa) diukur dari bawah ban pinggang sampai batas panggul.
  5. Lingkar Panggul (LPa) diukur sekeliling panggul atau badan bawah yang terbesar, diukur pas, kemudian ditambah 4 cm atau diselakan 4 jari.
  6. Panjang Punggung (PP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol kebawah sampai dibawah ban pinggang.
  7. Lebar Punggung (LP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol turun 9cm lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
  8. Panjang Sisi (PS) diukur dengan menyelakan penggaris dibawah ketiak, kemudian diukur dari dari batas penggaris kebawah sampai bawah ban pinggang dikurangi 2 sampai 3 cm
  9. Panjang Muka(PM) diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah samapi di bawah ban pinggang.
  10. Lebar Muka (LM) diukur 5 cm di bawah lekuk leher tengah muka, lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
  11. Tinggi dada (TD) diukur dari bawah ban pinggang tegak lurus ke atas sampai puncak buah dada.
  12. Lebar Bahu (LB) diukur dari lekuk leher di bahu atau bahu yang paling tinggi sampai titik bahu yang terendah atau paling ujung.
  13. Ukuran Uji (UU) atau ukuran control, diukur dari tengah muka dibawah ban serong melalui puncak dada ke puncak lengan terus serong ke belakang sampai tengah belakang pada bawah ban.
  14. Panjang rok muka, sisi dan belakang diukur dari bawah ban sampai panjang yang dikehendaki.
  15. Lingkar lubang lengan (LLL) diukur sekeliling lubang lengan tanpa lengan dan di tambah 4 cm untuk lubang lengan yang akan dipasangkan lengan.
  16. Panjang lengan pendek (PLPd) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai kira2 3 cm di atas siku.
  17. Panjang lengan panjang (PLP) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai pergelangan.
  18. Lingkar lengan panjang (LLP) lingkar pergelangan diukur melingkar pergelangan pas ditambah 3 cm.
Alat dan bahan untuk membuat Pola
  1. Pita Ukur, dipakai untuk mengambil ukuran badan maupun untuk menggambar pola. Pita ukur dibuat dengan ukuran satuan sentimeter dan inci.
  2. Buku pola atau buku kostum, berukuran folio dengan lembar halaman berselang-seling bergaris dan polos. Lembar bergaris untuk mencatat ukuran dan keterangan, sedang lembar polos untuk menggambar pola dalam skala
  3. Skala atau ukuran perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur pada waktu menggambar pola pada buku pola. Skala ini terbuat dari karton berbentuk penggaris dengan berbagai ukuran 1:2, 1:3, 1:4, 1:6 dan 1:8
  4. Pensil hitam untuk menggambar garis2 pola asli
  5. Pensil merah untuk menggambar garis pola jadi bagian muka
  6. Pensil biru untuk menggambar garis pola jadi bagian belakang
  7. Penggaris lurus, penggaris siku dan penggaris bentuk panggul, leher dan lengan.
  8. Karet penghapus
  9. Kertas sampul coklat untuk merancang bahan dan menggambar pola ukuran besar atau ukuran sesungguhnya. Garis2 memanjang yang terdapat pada kertas diumpamakan sebagai arah serat kain memanjang
  10. Gunting kertas untuk menggunting kertas pola kecil maupun besar.
Sumber: iissukendar.multiply.com

Saturday, February 13, 2010

Jiwa kanak-kanak orang dewasa

Bismillahirrohmanirrohim...

Dalam diri tiap orang pasti terselip jiwa kekanak-kanakkan. Sensitif, pemalu, kecemasan, ketergantungan, serta losing sense of secure.

Pernahkah anda demikian?

Ehm, pada awal dan mulanya kita semua adalah seorang anak-anak.  kemudian ketika kita tumbuh dewasa bapak dan ibu bilang, "Engkau sudah besar, harus belajar untuk tegar dan mandiri."

Dalam lingkup sekolahan ibu guru berkata, "Maju dan jawab dengan suara jelas dan lantang."

Kemudian seorang teman mengejek kita, " ieh udah gedhe masih minta di gendong mamanya, malu dong ya... "
Akhirnya pelan-pelan kita berusaha sekuat tenaga untuk tidak lagi merasa sensitif terhadap apa yang lingkungan berikan dan ucapkan pada kita, untuk tidak selalu bergantung serta selalu merasa cemas kemudian menghilangkan suatu perasaan ketidak amanan terhadap sesuatu, lalu benarkah diri kita telah benar-benar terlepas dari perasaan tersebut?

Sehingga ketika kita merasa ketakutan terhadap satu hal, kita memaksa sekuat tenaga untuk berubah menjadi berani.
Ketika ngerasa need some of hug, kita kadang masih mencoba untuk bersikap cool. dengan reaksi muka meneriakkan, I don't need at all coz im independent person. ups...
Bahkan ketika terluka sekalipun... you always said with ur self...  im ok, guys...ok and wanna be ok.

Fine, everything be Ok, tapi kadang kita sering lupa bahwa ketika kita disibukkan kedalam proses untuk menjadi dewasa, menjadi jiwa yang mandiri, jiwa yang murah hati, serta menjadi sosok yang cute dan asyik. bersamaan dengan itu, jiwa dan sikap kekanak-kanakkan yang sensitif, cemas, pemalu dan ga punya rasa aman, masih juga bersemayam disana.

Untuk itu kenapa sebagian dari kita selalu berusaha menyembunyikan rapat-rapat rasa tersebut jauh dari diri kita bahkan serasa lupa dimana rasa tersebut disimpan. Tak lain agar orang disekitar tak mampu melihatnya.

Akan tetapi sahabat, jiwa kekanak-kanakkan itu selamanya tak bisa dikubur bumikan, karena ia selamanya akan tetap bersemayam dalam diri kita.

Sekilas mari kita lihat pertumbuhan anak-anak kecil disekitar kita, Bila diabaikan mereka akan berubah menjadi sosok ugal-ugalan yang nakal, dia akan selalu mengajak  anda bermain petak umpet kemudian kala anda lengah dia akan berbuat sesuka hatinya dengan tujuan anda akan memberikan perhatiannya dan berharap akan anda benar-benar sayang padanya. itu gambaran anak kecil di hadapan kita yang pdahal sebenarnya sikap demikian juga kita punyai pada diri kita sendiri.

Untuk itu dalam rangka usaha untuk menjdi jiwa yang lapang, dan mandiri kadang kita sering lupa hingga tidak berhati hati kemudian bertindak smau gue, nakal, serta bicara tanpa logika, sehingga efek yang nampak adalah menyakiti orang-orang yang ada disekitar kita tentunya. Kenapa? karena sesuatu yang kita sembunyikan merasa kesepian, sehingga dia akan keluar dengan sendirinya dari tempt persembunyian yang mungkin kita sendiri telah lupa tempatnya.

jadi dalam keadaan penuh dengan orang-orang yang mencintai kita, maka ketika kita seorang diri tiba-tiba kita akan merasa ada sesuatu yang hilang seolah ada satu rasa sepi terisolasi tanpa nama. Karna kita merasa ada satu bagian dari diri kita yang terabaikan, dan tak terperhatikan keberadaannya. Bagian ini adalah, jiwa kekanak-kanakkan kita.  dan satu-satunya sosok yang mampu bicara dan mencintainya tak lain hanyalah diri kita sendiri!

So, kalau ada waktu luang bolehlah sekali-kali ajak "teman kecil anda" bermain, bermanja and tell him dalam kesendirian dan kesedihannya masih ada anda yang menyayangi dan mencintainya hehehe... jangan sibuk kerja terus-terusan................ kasihan ur body, guys ^^)


Oh ya, menurut sebuah buku psikolog yang pernah di baca *kalo ga salah * Istilah "jiwa kanak-kanak" seperti ini, ditentukan oleh pengalaman masa kecil seseorang yang tersembunyikan yang kemudian menjadi bagian dari ingatan bawah sadar.



Hmm, penampilan adalah image---------------- dan sesuatu yang tak nampak itu baru bentuk aslinya.


Semua terjadi karena faktor lingkungan, tekanan hidup atau bisa jadi karena faktor lain.
Sehingga kita (saya khususnya) sering memakai topeng dalam rangka melindungi diri sendiri.





And how' bout you?









Ehm nyambung ga ya...

Salam.

Tuesday, February 9, 2010

Menikah Tanpa Pacaran, (Kamu berani ga?)

Bismillah...


Menikah tanpa pacaran? Mungkin enggak sih? Apakah tanpa pacaran dapat mengenal calon pasangan? Apakah ada ada cara-cara sah dalam Islam untuk megenal calon pasngan hidup? Apakah cukup penting mengenal isi pikiran calon pasangan kita? Apakah tidak cukup dengan hanya mengetahui cantik atau gantengnya dan kemudian apakah isi kantongnya?
Apa mungkin?

Pertanyaan tersebut muncul ketika sepasang anak muda memutuskan untuk menikah tanpa pacaran terlebih dahulu. Segera ketika berita lamaran merebak di kalangan keluarga beberapa pihak bertanya-tanya kepada orangtua mereka. Kapan kenalnya? Di mana? Bagaimana? Koq bisa memutuskan menerima lamaran jika belum kenal?
Kenal adalah salah satu tahapan ukhuwah islamiyah, oleh karena itu tak heran jika orang banyak mempertanyakan keputusan menerima lamaran sebeum “kenal”. Pepatah mengatakan: tak kenal maka tak sayang.

Apakah sebelum menikah seseorang harus saling kenal? Jawabannya: ya, harus, meskipun seberapa “kenal”nya, dan apa yang perlu dikenal masih bisa didiskusikan. Jangankan dalam urusan jodoh, memilih teman-pun perlu mengenal lebih dahulu sebelum cukup percaya untuk pergi bersama.
Kecocokan harus ditimbang dengan kadar tertentu dan bahkan untuk aspek latar belakang sosial ekonomi dan pendidikan yang diistilahkan dengan se-kufu. Tapi yang paling penting diantara itu semua adalah masalah kesamaan pandangan hidup, aqidah dan akhlaq misalnya.


Sayangnya, dalam kebiasaan zaman sekarang yang namanya ajang saling kenal antara dua orang anak muda yang akan menikah adalah lewat hubungan palsu yang namanya pacaran. Mengapa palsu? Sebab seringkali ketika berpacaran kedua insan tersebut tidak memperlihatkan sifat-sifat asli mereka, malah cenderung konformistis, serba setuju dengan apa kata pasangannya. Walhasil “perkenalan”nya menjadi tidak sebagaimana aslinya. Apalagi ketika diwarnai perasaan kasmaran atau jatuh cinta. Seseorang yang sedang kasmaran cenderung berubah dari kebiasaan aslinya. Seorang pendiam bisa tiba-tiba terlihat periang sedangkan seorang yang periang tampak malu-malu kucing.

Kenapa sih mesti pacaran?

Pacaran dalam istilah sekarang adalah: sebuah bentuk hubungan antara sepasang anak manusia lain jenis yang mempunyai ketertarikan hubungan sex.

Pacaran dengan aktivitas pergaulan fisik tanpa norma Islam (sejak pegang-pegangan tangan sampai seterusnya) bukan hanya tidak perlu, bahkan juga tidak boleh atau haram dalam Islam. Sebab Islam melarang zina dengan arti sejak zina hati (melamun, bermimpi dengan sengaja, melihat foto dll tanpa pertemuan fisik), zina mata (melihat langsung, berpandang-pandangan dll) sampai zina badan (sejak pegangan tangan sampai hubungan sex sebenarnya). Meskipun untuk setiap perbuatan tersebut jenis dosa-nya berbeda, tetapi tetap saja semua adalah dosa. Zina badan dalam arti sampai hubungan sex terjadi jelas merupakan dosa besar.

Di sinilah letaknya masalah pacaran.

Jika saling mengenal merupakan sesuatu yang penting, itu tidak berarti pacaran menjadi boleh. Bahkan pacaran dengan sejumlah bahaya dosa jelas merupakan perbuatan yang harus dihindari sebab mengandung ancaman dosa besar.

Lalu bagaimana cara saling mengenal yang diperbolehkan?

Zaman sebelum ada teknologi canggih, para pendahulu kita biasa mengirim utusan ke pihak calon mempelai. Pihak pria mengirim seorang wanita terpercaya untuk “melihat” si wanita yang akan dilamar dan sebaliknya pihak wanita juga mengirim pria terpercaya untuk menyelidiki pria yang akan melamarnya. Untuk batas tertentu keduanya dibenarkan untuk saling melihat fisik. Batasannya adalah sejauh batasan aurat yang boleh dilihat umum (semua tertutup kecuali muka dan telapak tangan). Jika ingin melihat lebih jauh, harus mengirim utusan seperti di atas (wanita melihat wanita dan pria melihat pria).
Itu baru sebatas melihat secara fisik.
Sebagaimana sudah dikatakan tadi, aspek fisik bukan hal terpenting untuk dikenal. Aqidah , akhlaq dan fikroh jauh lebih penting sebab itu semua adalah hal-hal yang bersifat lebih menetap dan lebih berpengaruh dalam sikap sehari-hari.
Untuk mengenal dan memahami isi pikiran, aqidah dan akhlaq haruslah dengan cara peninjauan yang berbeda dengan mengenal hal-hal fisik. Untuk ini, selain mengenal langsung, juga lewat referensi.
Misalnya dengan mengirim utusan untuk menyelidiki isi pikiran tersebut, atau dengan cara bertanya secara langsung. Dapat dilihat di tulisan Benteng Terakhir sebelum ini yaitu yang berjudul: Fit and Proper Test.

Mengapakah Fit and Proper Test tentang isi pikiran, aqidah dan akhlaq jauh lebih penting daripada perkenalan fisik?

Jawabannya tergantung dari seberapa dalam seseorang yang ingin berkenalan tersebut memandang hidup ini. Jika ada seorang yang sehari-harinya punya ideologi: “emangnya gue pikirin”, yaitu ideologi cu-ek dan tak peduli makna hidup, dengan keseharian hanya memikirkan dandan (bersolek), kongkow-kongkow (kumpul-kumpul tak bermakna dengan teman-teman) dan hura-hura (semua aktivitas yang berhubungan dengan kesenangan duniawi yang meriah), maka ketika ia ingin berteman dan mungkin juga ketika ingin menikah ia akan mencari teman atau pasangan hidup yang sejenis.
Namun jika ada seseorang yang dengan serius menganggap bahwa hidup ini adalah untuk beribadah, beramal manfaat dan menggapai akhirat, maka ia akan sangat peduli untuk berteman dan apalagi berpasangan hidup dengan yang sejenis. Dan hal-hal seperti ini tak mungkin dikenal hanya dengan sekali lihat penampilan fisik. Penampilan fisik mungkin menipu. Seorang yang berkacamat tebal dan berfoto serius mungkin saja ternyata tukang banyol yang tak pernah berpikir panjang.
Sementara mungkin saja seorang dengan pakaian tak ketinggalan gaul (tapi masih sopan) dan percakapan yang tak kuno ternyata lebih mampu lagi bicara panjang dan serius tentang makna hidup dan cita-cita akhirat. Sebab seorang yang ingin menggapai akhirat tak mesti meninggalkan dunia sama sekali.
Bahkan seorang yang beramal cerdas justru sanggup memanfaatkan hidup di dunia untuk optimalisasi pencapaian akhirat, dan itu dengan cara bergaul luas dan berdakwah luas.
Oleh karena itu, fit and proper test sebenarnya tetap berlaku pada setiap orang yang ingin memutuskan untuk menikah, (kecuali yang kawin kontrak untuk sekedar mendapat sepotong surat nikah guna kemudahan imigrasi). Pada dasarnya setiap orang ingin berdekatan dengan yang “sejenis”, se-aliran, se-pandangan. Apapun pandangan hidup yang dianutnya.
Bagi yang mementingkan urusan materi dan “kulit-kulit luar”, maka perkenalan fisik sangat penting, urusan isi pikiran cukup yang dangkal saja. Sebatas apa aliran musiknya, hardrock-kah atau slow machine? Sedangkan bagi yang berpikir mendalam maka isi pikiran dan cita-cita hiudp adalah lebih penting daripada fisik.
Kami sendiri berpandangan yang kedua.

Sebab menurut hemat kami, apa-apa yang sebatas kedalaman kulit dapat berganti dengan cepat, bahkan dengan mudah sirna.
Cantik? Maaf ya, jika terlalu banyak ber-make-up maka pada usia 38an tahun sudah butuh face-lift. Jika salah make-up muka menghitam dan butuh jutaan rupiah untuk memperbaiki. Apalagi jika (na’udzubillah) kecelakaan, rusaklah semua. 
Jika kaya raya adalah ukuran tera-nya, maka credit crunch tempo hari sudah terbukti ampuh memiskinkan sejumlah orang kaya. Yang benar-benar ulet akan bangkit setahun dua tahun lagi, tapi yang tak pandai akan tetap bangkrut. Namun apa yang dihargai dari budi pekerti dan sikap perilaku tak akan terpengaruh credit crunch maupun usia lanjut. Sedangkan yang beraqidah salimah dan akhlaq karimah akan tetap mendampingi kita Insya Allah di SurgaNya. Amin.(SAN 27022009)

From : era muslim





Saturday, February 6, 2010

Cerita di batas senja

Bismillah...


Tak seperti biasanya rumah kami sepi tanpa bayangan si ibu-ibu sebelah,,, Musim hujan kali ya, pikirku.
Yah Home industri di rumah emang home industri kecil yang mungkin bisa saja selesai tanpa bantuan ibu-ibu sebelah, tapi kalo ga demikian yang capek kan si ibu dalam rumah hehehee...
Then di sisa waktu luang aku sempatkan "bantu" secukupnya ( cukup lelah gitu huehue )
Disela-sela pekerjaan yang sedang ku perangi *halah* ibu bicara satu hal padaku tentang peranan seorang wanita dalam rumah tangga.

Biasa aja sih paling-paling yang dibicarakan ya itu-itu aja, tapi yang bikin aku pengin kasih tanda kutip adalah ketika ibu bilang, "Jadi ibu rumah tangga itu tanggung jawabnya besar."

hah?? kagetlah aku mendengarnya.

Kok bisa?

bersambung ah...........
mo shalat maghrib dulu huhuuuu

Thursday, February 4, 2010

Baby Blues Syndrome


Abi pusing tujuh keliling dengan perubahan sikap istrinya, Ummi, setelah kelahiran putra kedua mereka. Sikap Ummi yang dulu penyabar menghadapi anak, menjadi mudah marah dan gampang tersinggung. Bahkan Abi sering menghadapi sang Istri menangis dan tidak bisa tidur di malam hari. Tentu saja semua ini membuat keluarga kecil yang biasanya ceria menjadi muram.


Apa yang dialami Ummi adalah suatu kondisi umum yang dialami oleh ibu melahirkan dan hampir mengenai 50% ibu baru. Seringkali perasaan gembira karena hadirnya seorang anak juga disertai dengan perasaan sedih, cemas, dan kaget silih berganti, sehingga menimbulkan kelelahan secara psikis bagi sang ibu. Gejala tersebut dikenal dengan baby blues syndrome atau stress pasca persalinan, yaitu salah satu bentuk depresi yang sangat ringan yang biasanya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan dan cenderung lebih buruk sekitar hari ketiga atau keempat pasca persalinan.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Beberapa hal yang disebutkan sebagai penyebab terjadinya baby blues syndrome, diantaranya:
  1. Perubahan hormonal. Pasca melahirkan terjadi penurunan kadar estrogen dan progesterone yang drastis, dan juga disertai penurunan kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang menyebabkan mudah lelah, penurunan mood, dan perasaan tertekan.
  2. Fisik. Hadirnya si kecil dalam keluarga menyebabkan pula perubahan ritme kehidupan sosial dalam keluarga, terutama ibu. Mengasuh si kecil sepanjang siang dan malam sangat menguras energi ibu, menyebabkan berkurangnya waktu istirahat, sehingga terjadi penurunan ketahanan dalam menghadapi masalah.
  3. Psikis. Kecemasan terhadap berbagai hal, seperti ketidakmampuan dalam mengurus si kecil, ketidak mampuan mengatasi dalam berbagai permasalahan, rasa tidak percaya diri karena perubahan bentuk tubuh dari sebelum hamil serta kurangnya perhatian keluarga terutama suami ikut mempengaruhi terjadinya depresi.
  4. Sosial. Perubahan gaya hidup dengan peran sebagai ibu baru butuh adaptasi. Rasa keterikatan yang sangat pada si kecil dan rasa dijauhi oleh lingkungan juga berperan dalam depresi.
Gejala
Gejala biasanya bervariasi dari derajat ringan hingga berat. Adapun gejala yang biasanya muncul antara lain:
  1. Perasaan cemas yang berlebihan, sedih, murung, dan sering menangis.
  2. Seringkali merasa kelelahan dan sakit kepala.
  3. Perasaan ketidakmampuan, misalnya dalam mengurus si kecil.
Seringkali  ibu yang pada awalnya mengalami baby blues syndrome kemudian berkembang menjadi lebih lama dan lebih berat intensitasnya. Apabila gejala yang terjadi telah mengganggu dalam melaksanakan tugas sehari-hari maka termasuk dalam kategori depresi pasca melahirkan, biasanya lebih sering terjadi pada wanita dengan riwayat depresi sebelumnya.

Depresi pasca melahirkan disertai dengan tanda-tanda:
  1. Kelelahan yang berkepanjangan, susah tidur, dan insomnia.
  2. Hilangnya perasaan bahagia dan minat untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan.
  3. Tidak memperhatikan diri sendiri dan menarik diri dari keluarga dan teman.
  4. Tidak memperhatikan atau bahkan perhatian yang berlebihan pada si kecil.
  5. Perasaan takut telah menyakiti si kecil.
  6. Tidak tertarik pada seks.
  7. Perasaan berubah-ubah dengan ekstrim, terganggu proses berpikir dan konsentrasi.
Cara mengatasi Baby Blus Syndrome
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
  1. Selalu berdoa kepada Allah agar diberi taufik dan kemudahan dalam menjalankan kewajiban kita sebagai seorang ibu.
  2. Tanamkan pada diri untuk selalu bersikap ikhlas dan tulus berperan sebagi ibu baru. Ingatlah balasan yang akan kita dapat di akhirat kelak!
  3. Belajar bersikap tenang dengan mengambil nafas panjang dan fleksibel dalam mengurus si kecil.
  4. Tidurlah ketika si kecil tidur.
  5. Komunikasikan rasa cemas yang dialami dengan pasangan, saudara atau teman dekat.
  6. Luangkan waktu untuk diri sendiri, meski hanya 15 menit untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan murotal, baca buku, atau olah raga ringan.
  7. Ibu tidak diharapkan menjadi ’super mama’, jadi berlaku jujurlah pada diri sendiri maupun orang lain sejauh mana kita dapat melakukan sesuai kemampuan dan minta bantuan orang lain.
  8. Biarkan pasangan atau keluarga membantu dalam urusan rumah tangga dan mengurus si kecil.
  9. Bergabung dan berbagi cerita dengan ibu-ibu baru.
  10. Baby blues bukanlah hal yang memalukan, jadi jangan ragu untuk mengkomunikasikan dengan orang terdekat.
Agar baby blues syndrome dapat diminimalisir maka yang pertama harus dipersiapkan oleh sebuah keluarga yang akan menginginkan seorang anak adalah kehamilan yang terencana yang didukung oleh kesiapan mental, financial, dan sosial dari ayah dan ibu.
Persiapkan pula pengetahuan dasar calon ayah dan calon ibu tentang kehamilan, proses melahirkan, sampai dengan cara merawat si kecil. Sebaiknya diskusikan juga tentang pembagian kerja antara ibu dan ayah pada saat kehamilan hingga si kecil dilahirkan sehingga ibu mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat. Jika diperlukan pertimbangkan pula untuk mempunyai asisten dalam membantu mengurus rumah tangga.


Disusun ulang oleh Ummu Muhammad dengan  sedikit perubahan dari Majalah Natura, Media Cerdas untuk Sehat


***

Artikel muslimah.or.id




[Belajar cantik] Let's start from our make up Tools

Kebanyakan perempuan senang menyimpan barang-barang lebih dari waktunya. Termasuk menyimpan produk kosmetika. Entah karena sayang, merasa akan memakai make-up tersebut kapan-kapan, atau karena masih bersisa. Padahal, menggunakan make-up yang sudah kadaluwarsa bisa membuat kulit Anda teriritasi.

Sebaiknya, segera gantikan peralatan make-up yang lama dengan yang baru jika masa pakainya sudah lewat. Anda ingin tahu berapa lama masa berlaku produk-produk kosmetika, dan bagaimana cara menyimpan yang aman?

1. Foundation/alas bedak

Alas bedak cair dan concealer hanya bisa digunakan selama enam bulan. Agar tidak cepat rusak, simpan di tempat yang sejuk, terutama saat musim kemarau.

2. Lipgloss dan lisptik

Lipstik cair atau lipstik padat bisa bertahan 1,5 - 2 tahun. Perhatikan jika lipstik favorit Anda sudah mulai berbau, dan rasanya berubah. Jika berubah, segera buang dan ganti dengan yang baru. Jangan menggunakan tangan untuk memoleskan lipstik pada bibir Anda. Bakteri bisa berkumpul di sana.

3. Blush on dan bronzer

Bisa bertahan 6-9 bulan. Cara yang tepat untuk membuat pewarna wajah ini tetap bertahan adalah jangan menyatukan kuas dengan pewarna mata atau pipi ini dalam satu tempat. Agar tidak ada bakteri yang menempel, pastikan Anda membersihkan kuas tiap 9 bulan sekali.

4. Pelembap dan body lotion

Pelembap dengan sun protection factor (SPF) bisa bertahan hingga 3 tahun jika berada di dalam suhu ruangan yang dingin. ''Namun jika teksturnya mencair, baunya berubah, dan terlihat berubah warna maka segera gantikan. Terutama untuk lotion dengan SPF yang tinggi untuk ke pantai. Pastikan mengganti tiap 1 tahun sekali, agar SPF-nya tetap bisa bekerja penuh melindungi kulit kita,'' ujar Davis Leffell MD, dermatolog dari Yale School of Medicine.

5. Pembersih muka

Pembersih muka adalah produk yang dapat bertahan cukup lama, yakni sekitar 2 tahun. Namun kalau Anda menggunakannya dengan rutin, akan habis dalam waktu 3 bulan. Bila Anda meninggalkan pembersih muka merek tertentu untuk mencoba merek yang lain, jangan kembali memakainya jika produk tersebut sudah berubah teksturnya.

6. Loofah

Anda pasti berpikir, jika loofah belum rusak tidak harus diganti. Padahal jika digunakan tiap hari untuk menggosok kulit mati, maka Anda harus menggantikannya tiap tiga bulan sekali. Mengapa? Sebab sabut gosok ini bisa membuat kulit kita memerah dan gatal jika tidak diganti secara rutin.

7. Maskara

Maskara adalah sarang dari bakteri, karena bakteri senang berkembang biak di tempat yang basah dan lembap. Jika Anda hanya menggunakannya sekali-sekali, maka gantikan tiap enam bulan. Jika Anda menggunakan tiap hari, gantikan tiap tiga bulan sekali.

8. Eye shadow

Jika Anda menggunakan eye shadow jenis tabur, Anda tetap bisa menyimpannya hingga dua tahun. Pastikan untuk mengganti kuasnya tiap enam bulan sekali. Namun kalau Anda sering menggunakannya, gantikan dengan yang baru tiap 12-18 bulan.

9. Eyeliner

Jika Anda menggunakan eyeliner cair, ganti dengan yang baru tiap 3 bulan sekali. Namun untuk eyeliner dari pensil, Anda bisa menggunakannya selama 2 tahun.

10. Pasta gigi

Pasta gigi sesuai dengan kebijakan perhimpunan kesehatan dunia bisa bertahan hingga 2 tahun.

11. Hairspray

Hairspray bisa bertahan hingga 2 tahun.

12. Shampo dan kondisioner

Shampo dan kondisioner dalam ukuran besar umumnya bisa bertahan 2-3 tahun. Jadi jangan takut merusak rambut karena shampo sudah lama.


C2-10

Editor: din

Sumber: RealBeauty

If you're Not The One

~ If You Are Not The One :


If you're not the one then why does my soul feel glad today?
If you're not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call?
If you are not mine would I have the strength to stand at all

I never know what the future brings
But I know you are here with me now
We'll make it through
And I hope you are the one I share my life with

I don't want to run away but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

If I don't need you then why am I crying on my bed?
If I don't need you then why does your name resound in my head?
If you're not for me then why does this distance maim my life?
If you're not for me then why do I dream of you as my wife?

I don't know why you're so far away
But I know that this much is true
We'll make it through
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I'm praying you're the one I build my home with
I hope I love you all my life

I don't want to run away but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

'Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breathe you into my heart and pray for the strength to stand today
'Cause I love you, whether it's wrong or right
And though I can't be with you tonight
You know my heart is by your side

I don't want to run away but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms..


 ---------------

Daniel Bedingfield