Monday, February 2, 2015

Kepada bulan dan bintang

Jauh sebelum disini, aku pernah pergi pada hati tak beralamat.  Seseorang yang entah hatinya untuk siapa, dan dimana. Karena kepemilikan hati yang penuh misteri aku sering datang pada bulan dan bintang, menatapnya mengajaknya bicara dengan harapan pemilik hati itu mendengar kemudian akan datang padaku.

Dekat. Aku dan malam bersama bulan dan bintang.

Malam ini aku melihat bulan bintang yang sama seperti beberapa tahun silam seperti waktu itu.

Bulan bintang yang tak lagi ku jumpai dibeberapa tahun ini. Seolah ia kembali menyapa, menagih semua cerita tentangku untuknya.

Kenapa dia datang lagi. Mungkin dia tahu aku hari ini sama seperti aku waktu itu.

Bulan, bintang , angin dan malam.... Aku begitu dekat dengan kalian sekarang. Bukan karena aku mencari pemilik hati, aku sedang di uji hati, untuk bersabar.

Sepertinya aku merindukan seseorang malam ini.






Jangan rindukan aku bulan dan bintang. Aku tak ingin terpojok seperti yang sudah sudah. Terjebak dalam sepi dan mimpi.



Aku dan dirinya diriku.