Friday, June 24, 2011

circle of life

Alhamdulillah... saya udah jadi mama! then kesibukan baru pun dimulai.

sejak dari kehamilan 35w udah males nulis uneg2 yang sebenarnya udah eneg banget disimpan.

Well... i'm coming now hehehe...

ah serasa semua bagai mimpi, kemarin lalu dalam tiap sujud saya selalu bertanya pada Tuhan siapa jodoh hamba ya Allah, atau kalau Engkau tak katakan tunjukkanlah tanda2 padaku akan kedatangannya jemputku segera. hingga kemudian Allah kirimkan seorang lelaki yang bagi saya biasa biasa saja saat itu. yaaa lelaki biasa tanpa ada tanda kalau ternyata dialah jawaban dariNya.

kemudian terjadilah sebuah perjanjian suci serta taken contract seumur hidup *mudah2an, semoga*. Lelaki biasa itupun resmi saya panggil suamiku... :)

hingga pada pernikahan yang hampir setahun kurang beberapa hari lahirlah buah cinta kami si tampan yang imut, pelengkap hidup dan rumah ini. Bahagia? pasti! pertanyaannya, apakah bahagia itu? milik siapakah bahagia? jawabnya insya Allah kapan2 kita bahas.

Back to topik

sebuah proses yang singkat mengubah kehidupan ini dengan sempurna. pernikahan adalah sekolah dimana didalamnya ada banyak ujian dan soal ada yang gampang ada yang susah. dalam prosesnya kita di tuntut untuk belajar belajar dan belajar.

menyatukan dua karakter yang beda dari lingkungan keluarga yang berbeda pula. gaya hidup, prinsip hidup, kebiasaan, dan semuanya.

sebelum pernikahan yang semula semua nampak sempurna kini nampak sempurna juga kekurangan dan kelebihan serta baik buruknya. semua akan di dapati setelah menikah.
lalu bagaimana menyikapinya? kata suamiku "mari kita bicarakan baik2 dan cari solusinya."

Benar! bicarakan dengan baik. tetapi saudara, berapa persen pasangan yang bisa membangun sebuah komunikasi yang hidup yang bener2 sebuah komunikasi? ah apa yang mau dibicarakan? bukan itu permasalahannya tapi lebih pada tak ada waktu serta ego enggan memulai sebuah pembicaraan.
Sebenarnya membangun sebuah komunikasi itu tidak susah. Tak harus hal yang penting seperti cerita2 dalam film ato seperti sinetron yg panjang lebar. Tidak juga harus menghapal sereta membuat kerangka kalimat dulu untuk memulainya apalagi memikirkan judul. stop! kita tidak sedang mempersiapkan tesis atau skripsi karya ilmiah ataupun tugas akhir yang bakal disidang, kita akan bicara pada pasangan... gitu aja kokrepot.

halah kok malah ceramah.

malam ini si tampan bobo nyenyak sekali setelah seharian ga mau bobo, kasian banget sampe bingung cara nina boboin. melihatnya lelap dalam mimpi semua sakit perih sedu sedan ketika melahirkan serasa lupa. benar sekali proses melahirkan seolah2 hanya lewat kemudian hadirlah si tampan. its amazing!

Awalnya anak2 sekarang udah punya anak, lalu nikmat Tuhanmu yang mana kah yang engkau dustakan??