Monday, January 31, 2011

Kehamilan 22-27 minggu

Bismillah....

Sepertinya lama sekali ga ngeblog lagi neh. Bawaannya sangat amat males. Dari pertama Hamil benernya pengin update week by week tentang perkembangan si Dede, tapi kok selalu kalah oleh rasa malasnya.

Kapan terakhir kali update ya, oh iya Kehamilan 18 minggu  
lama juga ya padahal sekarang udah 27minggu loh. :)

KEHAMILAN 22-23 Minggu :

Pada bulan ini saya akhirnya kembali periksa ke RSAB lagi karena pada minggu ke 18 ( bulan lalu) obgyn-na agak kurang pas buatku. so, saya jadi pake 2 obgyn deh.






   Ini Hasil Usg.
Berat janin : 626gram
panjang     : lupa deh :)
Berat ibu   : 47,6kg
obat          : Osfit + vomilat
Posisi kepala baby masih diatas tapi ga papa karena janin masih kecil masih bisa muter muter. Detak jantung bagus, semua udah terbentuk hanya saja bayi masih bernapas melalui plasenta. paru-parunya masih belum berfungsi karena paru-paru bayi baru akan berfungsi setelah berusia 28 minggu.Lagipun bayi tidak bernapas dengan paru-paru. itu penjelasan dari dokter.
Kemudian saya bertanya tentang penting tidaknya usg 4D, sebenarnya usg 4D di perlukan hanya untuk mendeteksi lebih detail tentang kelainan si calon bayi, tapi kalo memang dari pemeriksaan usg awal tidak ada apa2 maka usg 4D sebenarnya tidak perlu terlalu di butuhkan. Tapi kebanyakan usg 4D ini gunakan untuk narsis2an si ibu seh hehehehee *mash menurut dokter.

Tentang keputihan, masih menurut dokter, itu wajar bagi ibu hamil selama tidak meninggalkan aroma busuk dan warna hijau. karena keputihan yang normal juga dibutuhkan nanti ketika proses persalinan.
 so, keluhan saya tentang keputihan dinyatakan normal dan dokter tidak berani memberikan obat. *jadi tenang.

KEHAMILAN 26-27minggu.

Tanggal 19 januari 2011

Kali ini datang ke obgyn satunya lagi di daerah baloi sana. Nunggunya lama datang jam 18.00 nyampe antrian di jam 20;an . padahal udah booking dari 2 hari sebelumnya loh Zzzzz...




itu ruang staffnya. karena boring kelamaan nunggu ya photoin aja ruang obat yang di campur ama alat kamar mandi phufffff...

Berat : 1200gram
tensi : 100
berat ibu : 50 kg
obat       : AMoxicylin, dasabion, vitamin.
Keluhan dari dokter, baby na kelebihan 2ons, so, di suruh kurangi makan yang berlemak, dan yang manis-manis. padahal saya kan emang ga suka manis-manis.
Satu lagi, tentang Kacang tanah, dkter mengatakan sebaiknya jangan makan terlalu banyak jenis kacang ini karena kadar kolesterolnya tinggi.
lagipun menurut buku yang ku baca, kacang juga bisa menjadipenyebab baby mengalami sensitif terhadap alergi, jadi ya jauh2in aja deh tuh kacang tanah.
Apalagi ya, mau minta print usg nya ga di kasih *ini paling ga ku suka* akhirnya kami siasati bawa kamera lalu videoin ajah tuh monitor hahahahahaa

ga papa sih yang penting semua sehat.
oh ya kemudian saya disuruh suntik TT. efeknya lengan kiri saya sakit untuk bebrapa hari plus di tambah PD alergi gara2 Baby Oil. minggu yang menyiksa :(

Tapi alhamdulillah menulis ini alergi dan cenut-cenut di lengan udahsembuh kini giliran flu melanda sempurna.

Insya Allah segera sembuh kok, jadi kamu baik-baik aja ya, nak...

Saturday, January 8, 2011

Ikan vs Cinta

Bismillah...

Barangkali beberapa bulan atau bahkan setahun lalu nulis di jam seperti ini adalah kebiasaan pasti yang sering saya lakukan. Entah nulis apa aja seolah semua ngalir tanpa koma meski setelah dibaca ulang banyak pemborosan kalimatnya.

Tentang fenomena hidup orang orang sekitar. Menjadi pemerhati itu seolah tanpa masalah, menerjemahkan apa yang sedang terjadi mulai dari pagi membuka mata hingga malam menutup mata. Kok ada aja ya yang saya tulis. Itu pikirku ketika dulu. But, now... ah taulah ga ada bahasan adanya cuma ini itu aja. Monoton. Mau nulispun ujung-ujungnya ditanyai maksud dan tujuannya apa. Ribet.

Malam ini malam minggu tepatnya. Kemana aja hayyooo... kalau saya mah di rumah saja. Makanya sempet nulis :p loh emang kemarin-kemarin saya kemna? Hahaha ya tetep di rumah lah... hanya saja males cuy...

Well, how was your day sahabat?

My day still as like today, the means of yah, beginilah *hahhahaa*
Hari-hariku lebih banyak meliht dan mendengar tentang bagaimana hidup setelah menikah. Ehm... yang belum menikah wajib baca neh hahay...

Setelah menikah, yang tadinya sendiri sekarang jadi berdua. Ada yang merhatiin, ada yang masakin, ada yang nyuciin baju, ada yang nemenin tidur*dulu ga da kan? Intinya.... menikah itu enak! Ga percaya coba aja.

Seperti kita makan ikan, mungkin itulah istilah bahasa saya dalam sebuah pernikahan atau katakan cinta. Ohya pernikahan adalah obat dari penyakit cinta.

Kembali ke ikan. Kenapa ikan? Semua pasti pernah makan makanan satu ini bahkan yg alergi pun dulu pernah cicipi bgmna rasa dan aroma ikan apalagi penggemar ikan.

Ikan itu enak kalau pas pada dagingnya, tapi akan menyakitkan kalau tersedak tulangnya. Walau bagaimanapun toh tetep aja kita masih konsumsi ikan, bukan?

Hubungan ikan dengan cinta dan pernikahan apa?

Ya itu dia kadang ada enaknya kadang ada sakitnya. Tapi tetep aja kita ga nyerah gitu aja untuk ga lagi makan ikan. Intinya begitu.

Sebenarnya, malam ini saya lagi nahan kelaparan hahhaahhaahha... nulis kata ikan makin lapar saja jadinya. Dari tadi siang lom makan. Sore tadi ada yang ngajak makan bakso, udah di bela-belain ga makan dari jam 5-jam 8 ujung-ujungnya OMDO hahaaha kasian deh... *mogok ceritane.

Udah ah kena marah pula ntar kalau dilanjut.

Back to ikan, eh topik ding. *topiknya ikan. Ya?

Kadang dalam diri tiap kita sering ada pertanyaan sedikit tentang kekhawatiran, "dia bakal pindah hati gak ya?" "Kenapa ya dia gak lagi perhatian seperti dulu, apa dah ga cinta ma gw?" Jangan takut pertanyaan ini wajar kok, dan pasti ada pada tiap kita, so kamu ga sendiri hehehee...

Kalaupun kadang sering kita temui pasangan kita yang tak 100% kek dulu itu bukan berarti dia berubah, cintanya ga berubah yang berubah hanya keadaan saja.

Ada yang bilang, "Dulu tiap kali aku bilang begini, dia langsung setuju. Tapi sekarang dia lebih banyak ABCDnya. Tiap saat selalu beda pendapat!"

Beda pendapat bukan berarti ga cinta loh ya. Mungkin disinilah perubahan yang ada dibanding dulu. Sekali lagi keadaan saja bukan perasaannya. Ga percaya? Tanyakan malam ini pada pasangan.

Salam.


Ta *


Thursday, January 6, 2011

[Sharing ] Benarkah RS Tidak anjurkan Baby pakai GURITA?



TAK PERLU PAKAI GURITA

Secara medis pemakaian gurita pada bayi tidak dianjurkan karena justru bisa mendatangkan kerugian, di antaranya:

- Volume ruang perut bayi masih kecil. Tekanan akibat ikatan gurita membuat perkembangan organ bagian dalam agak tertahan.

- Tekanan perut jadi tinggi yang selanjutnya dapat menekan titik-titik lemah seperti di pusar dan di daerah hernia dekat paha kanan-kiri.

- Jika ikatannya terlalu kuat akan menekan bagian diafragma yang memicu bayi jadi gampang muntah.

- Bayi merasa kepanasan dan berkeringat yang memicu munculnya biang keringat pada daerah yang dipakaikan gurita.

- Dapat mengganggu gerak pernapasan bayi karena bayi masih menggunakan pernapasan perut.


Konsultan ahli:

dr. Adi Tagor, Sp.A, DPH

dari RS Pondok Indah, Jak