Sunday, January 31, 2010

Memanage keuangan keluarga

Bismillah...

Beberapa hari ini saya di pusingkan dengan beberapa pengeluaran tak terduga yang direncana *D'oh artinya apa tuh... siap-siap kantong kering deh*
Selalunya ada saja, padahal pertama datang dan masuk ke sebuah mall ( ato toko apa ja ) niatnya cuma beli one thing, loh kok jadi things things lain yang terkumpul.... alamaaaaaaaaaak...

Pernah kepikiran ga, gimana nantinya ketika income anda adalah Rp. 0; alias bergantung sama misua huheuee (lebay) Apa cukup untuk menutup kebutuhan hidup, secara hari gini semua serba pake duit, dan serba selangit harganya. *ZZzzzzzzzzzz*

Barusan ada temen curhat tentang finansial keluarga barunya.. Selamat menempuh hidup baru ya jeng... semoga samara dan barakah (udah 3 bulan lalu seh merriednya heheeh )
Kembali ke topik, Dia ngeluh gini.. "ga tau deh gimana nanti kalo udah punya anak, kalo sekarang aja ga bisa ngatur keuangan dengan benar."

"maksudnya?" kataku
"Sekarang aja masih seatap dan seperiuk sama ortu di akhir bulan udah ga ada sisa gimana nanti kalo udah rumah sendiri plus udah punya anak?"

Hai hai, problema romantika hidup berumahtangga, dimulai dari sini kek na ya... masa hanimun udah kelar sekarang ganti masa mikir "butoh"( baca: kebutuhan)

Ok, pertanyaannya... Berapa orang yang bekerja dalam rumah tangga anda? apakah suami saja ato kedua-duanya?
berapapun ga usah dijawab ya, sekarang anda jumlahkan income, pendapatan ato gaji ato whateverlah namanya...
yuuk belajar matematikanya mulai heueuhee....
pernah seorang pakar ekonomi mengatakan pada saya untuk selalu menerapkan sistem ; 30;30;30;10


30% pertama Kebutuhan papan
30% kedua kebutuhan tranport kalo misal mo cari cicilan angkot juga buleh hahaha
30% ketiga kebutuhan pangan
*catatan ga harus urut seh ^^,)
dan yang 10% jangan lupa sebagai dana cadangan ato tabungan itu wajib ya....



Pusing juga ya... sama diriku juga bingung...





-------

No comments: